belakangan ini lagi keranjingan Mario Teguh... well.. he's a nice guy... so let's listen to him for a while... i will post some of his thoughts (his term: pointers) from time to time. today... it's almost friday praying time.. so i cant translate now. in this post, a marketing person asked about how to increase sales and achieve the target.
Mario Teguh menjawab:
Terima kasih atas pertanyaan Bapak yang baik.
Pak Mirat yang baik, saat Anda menjual produk atau jasa yang Anda sediakan, Anda akan menemui 5 jenis sikap pelanggan terhadap Anda atau apa yang Anda sediakan. Bila Anda tepat memilih perilaku yang sesuai untuk setiap kelompok sikap, Anda akan dapat mempersingkat waktu pencapaian target penjualan Anda.
1. Bersemangat. Untuk pelanggan tipe ini Anda sampaikan terima kasih dan rasa senang Anda dapat berbincang dengannya. Lalu, dengan bersemangat pula Anda berupaya menyelesaikan masalahnya melalui penggunaan produk atau jasa Anda. Janganlah berlama-lama dengan tipe ini. Jaga semangatnya tetap tinggi.
2. Menerima. Untuk tipe ini Anda memperkuat peneriman yang sudah ada padanya melalui pendekatan motivasional, rasionalisasi solusi yang bisa menguntungkannya, dan memintanya untuk membeli dengan tehnik yang teratur dan seksama. Jangan over-sell.
3. Acuh. Untuk pelanggan tipe ini Anda tanyakan apa yang akan membuatnya tertarik kepada produk atau jasa anda. Bila dia menjawab, teruskan. Bila dia tetap acuh, coba lagi, sampai dua kali. Bila masih acuh, mintalah permisi dengan baik, dan pastikan dia tahu di mana Anda bisa dihubungi bila suatu ketika nanti dia sembuh.
4. Negatif. Kepadanya tanyakan mengapa dia menolak, dan pastikan dia yang menjelaskan syarat agar dia bisa menerima. Gunakan teknik menangani penolakan bukan karena keharusan berhasil, tetapi untuk membuktikan hipotesa bahwa 2 dari 3 pelanggan yang menolak, sebetulnya bisa membeli. Jangan lama-lama, pertemuan seperti ini tidak baik bagi kesehatan hati.
5. Memusuhi. Karena para salesman tidak diberikan ijin untuk menyakiti pelanggan tipe ini, jangan berlama-lama berupaya merubah sikapnya. Tetaplah bersikap hormat, mintalah permisi, dan jangan ijinkan dia membuat Anda merasa rendah.
Pak Mirat yang baik, laku atau belum laku, seorang penjual yang bersemangat akan lebih mudah laku.
Begitu dulu ya, Pak Mirat Ferri. Stay Super!
Salam Super,
Mario Teguh